Bukan Murni Sponsor

Teka-teki kucuran dana Rp 7,5 miliar dari Bentoel untuk pengelola baru Arema mulai terkuak. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Malang, Peni Suparto. Dana itu bukan murni untuk pengelola Arema yang baru, namun untuk pembayaran reklame Bentoel.

“Itu bukan murni dana sponsor. Kalau nantinya Arema diserahkan ke Pemkot, dana itu ya dipakai pembayaran reklame Bentoel yang ada di Kota Malang,” ujar Inep, sapaan akrab Peni Suparto.

Karenanya, kata dia, kalau memang dana itu untuk murni sponsor Bentoel untuk Arema nantinya, tentu akan sangat memudahkan pengelola baru. Tidak hanya dirinya, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko juga akan sangat mudah untuk mengelola Arema.

Inep kembali menegaskan kesiapannya untuk menerima pelimpahan Arema dari yayasan Arema. Hanya saja, Inep juga mengajukan syarat kepada yayasan, agar menyelesaikan permasalahan yang ada di Arema terlebih dahulu. Inep tidak ingin mendapat pelimpahan Arema bersama permasalahan yang ada.

Hingga kemarin belum juga ada pernyataan resmi yayasan, seputar perkembangan pengelola baru. Termasuk kemungkinan ada investor baru.

Darjoto Setyawan, Pembina Yayasan PS Arema dan Satrija Budi Wibawa, Sekretaris Yayasan PS Arema, belum mengeluarkan komentar.

Disisi lain, manajemen Arema sendiri juga belum melangkah jauh ke masalah persiapan pembentukan tim. Bahkan, mereka belum berpikiran jauh untuk tampil di ajang turnamen pemanasan kompetisi, Inter Island Cup dan Liga Jatim 2009 (Piala Gubernur). (Malang Post)